Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merah Putih Berkibar Ditiup Angin Kemarau

2 Agustus 2023   22:54 Diperbarui: 2 Agustus 2023   23:01 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkibar lebar di halaman rumah
Angin tenang bertiup ramah
Mengeringkan rumput hijau
Mengeringkan tanah mulai kemarau

Merah Putih menjadi ramai
Hingga memenuhi pantai
Perahu nelayanpun berwarna
Anakpun tak lagi bertanya tentang bendera

Bulan Agustus telah menjadi Merah Putih
Mengingatkan kembali kenangan orang tua yang mulai letih
Sempat mendengarkan suara tembakan
Ketika turut bendera dikibarkan

Baca juga: Malam Balas Dendam

Bendera yang yang menyegarkan ingatan
Tentang kisah yang pernah diceritakan orang tua
Sebentar lagi tak ada lagi yang bisa diceritakan
Pewaris cerita akan mati sementara tulisan tidak ada yang bisa dibaca

Sungailiat, 2 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Malam Semedi Kata

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun