Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telah Mengusir

21 Juli 2023   21:22 Diperbarui: 21 Juli 2023   21:33 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak perlu diusir sudah memutuskan akan pergi
Tak ingin lagi berada di antara pembenci
Telah bersekongkol membuat petisi
Seorang perempuan setengah baya berlagak bak polisi
Membaca tulisan dengan kaca mata tebal mengeluarkan ucapan menyakitkan hati

Ia yang akan pergi menilai perempuan tua yang tidak mengerti
Pernah belajar di sekolah tinggi tapi hanya pandai bernyanyi
Suara sumbang yang sering terdengar menyakitkan telinga
Tapi tidak sadar telah dihina

Pertemuan yang percuma
Memenuhi undangan yang telah dibelokkan menjadi terperiksa
Ia menyirat makna pengusiran ingin segera
Tanpa perhitungan membuat mereka tergesa-gesa

Baca juga: Dia Mulai Gila

Sungailiat, 21 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Ia Terus Berdoa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun