Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ia Terus Berdoa

21 Juli 2023   18:09 Diperbarui: 21 Juli 2023   18:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia telah dizolimi
Ia melawan dengan kekuatan sendiri
Melawan atasan yang tidak pernah mengerti
Memiliki pemahaman sendiri

Ia terus berdoa agar mereka yang menzolimi mendapat balasan setimpal bahkan lebih
Sempat dirundung kecamuk sedih
Tapi tidak ingin air mata tumpah berlebih
Ia ingin orang zolim itu mendapat rasa lebih pedih

Telah melihat ada perubahan mereka ketakutan
Baru sadar akan terbongkar segala kesalahan
Tindakan semena-mena terlihat nyata
Mereka ingin menangkis juga dengan doa

Ia yakin doa orang yang dizolimi lebih kuat
Meminta mereka bertobat
Bila tiba waktu yang sudah menjadi ketetapan
Belum sempat dimaafkan percuma telah tiba saat kematian

Sungailiat, 21 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Menjelang Kota

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun