Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Pagi dan Secangkir Kopi

15 Juli 2023   07:59 Diperbarui: 15 Juli 2023   08:01 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beradu saling melawan
Ketika di luar sana turun hujan
Secangkir kopi telah terhidang
Hujan telah ditantang

Kedinginan yang menyerang tidak mempan
Kehangatan kopi telah mengalahkan
Ditanbah senyummu mengaduk sedu dengan kekuatan cinta
Telah bertambah kehangatan menguatkan tubuh tua

Biarkan hujan sekuat tenaga mengguyur pagi hingga kedinginan
Menghanyutkan sampah yang menghambat selokan
Paling hanya banjir yang tak merendamkan
Secangkir kopi menguatkan lepas dari kecemasan

Baca juga: Jejakku Puisi

Senyummu membuatkan aku tak peduli hujan
Mengisaratkan tetap lama bertahan
Walaupun secangkir telah dihabiskan
Telah menambah dengan kehangatan sehingga tak kehabisan

Sungailiat, 15 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Malammu Terbelenggu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun