Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kutitip Puisi di Ujung Malam

14 Juli 2023   07:55 Diperbarui: 14 Juli 2023   08:09 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berharap cerita hadir di dalam mimpi
Tidak ada sedikitpun kelebat hingga pagi
Ketika bangun telah banyak yang menziarahi
Mereka sedang menabur melati

Mengerumuni kuburan puisi
Tidak ada yang menangis
Wajah mereka tersenyum berseri
Sambil tangan terus mengais

Tidak menemukan kata
Tapi sisa bunga kering tak bernyawa
Membuat tangan menjadi busuk
Tersentuh bait puisi yang menusuk

Ziarah segera berhenti
Mereka bergegas pergi
Membawa sekantung plastik kresek berwarna hitam berisikan sampah
Kepala mereka dibiarkan terbuka tapi selendang hitam menutupi wajah

Sungailiat, 14 Juli 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Air Mata Darah

Baca juga: Sebelum Jam 7 Malam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun