Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pohan Peneduh

9 Juli 2023   22:22 Diperbarui: 9 Juli 2023   22:53 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sisa yang tertinggal di tengah gersang terik matahari
Satu-satunya tempat berlindung menyelamatkan diri
Tidak semua bisa bertahan tapi ini batang yang kuat
Tidak terkalahkan dengan garangnya laut yang kadang pasang hingga ke darat

Telah menjadi istimewa karena bertahan di tempat yang tidak biasa
Rumput kering yang mati sementara dibunuh kemarau sebagian sembunyi di bawahnya
Juga beberapa dari mereka yang bisa merasakan sejuk tanpa ada yang mengusir
Tidak banyak lagi tapi telah menandai masih ada kehidupan di pesisir

Sungailiat, 9 Juli 2023

Baca juga: Tiba-tiba Rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Wisata Rindu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun