Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terbang Menyertai Kebencian

20 Juni 2023   19:57 Diperbarui: 20 Juni 2023   20:03 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebencian belum juga bisa menjatuhkan hukuman terberat
Keinginan merasuki hati semakin kuat
Telah dibawanya pergi
Menbawa terbang kebencian ciptaan hati

Hati tidak mendustai wajah
Raut tak pernah senyum
Merasa benar sendiri tak boleh ada menuduh salah
Akan bertindak dengan rasa sendiri yang dijadikan hukum

Bersama penjilat membawa isi otang yang kosong
Terbang menyeberang selat bagai kalong
Saling memandang di kursi penumpang
Niat mereka curang

Ingin menghabisi dendam belum kesampaian
Selalu digagalkan kebenaran
Tetap tidak menyerah
Walaupun sudah tahu bakal kalah

Sungailiat, 20 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun