Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bangkai Puisi Terkapar Beberapa Pagi

16 Mei 2023   15:34 Diperbarui: 16 Mei 2023   15:36 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepala menganga tanpa belatung
Setelah lama didera binggung
Hilang ide dirampas kebosanan
Lumpuh tangan mengetik tulisan

Walaupun telah merasakan embun
Mata telah dimanjakan matahari
Belum merubah rasa sempat hilang
Masih dibiarkan sendirian meradang

Tidak kuat lagi melanjukan
Membiarkan puisi menjadi tanpa kepala
Membiarkan bait menjadi tulang-belulang tidak dikuburkan
Membiarkan baris-baris menjadi merasa tua

Mencoba membangkitkan arwah pagi
Biar bisa merasuki bangkai puisi
Mengangkat isi otak untuk menyulut hati
Biar menggerakkan nurani

Sungailiat, 16 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun