Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meninggalkan Pagi Dengan Beberapa Bait Puisi

6 Mei 2023   05:26 Diperbarui: 6 Mei 2023   05:41 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku meninggalkan beberapa bait di tangga pagi
Berisikan catatan perjalan yang belum usai
Masih terjadi asut diselimuti benci
Matahari menyinari pohon melati yang terkulai

Bait pertama tergeletak bersama embun menunggu matahari
Telah terinjak beberapa pelari pagi
Mencari segar raga lama terpenjara
Kesibukan menjadi penghalang tak bisa ditunda

Bait ketiga tertawa matahari mengabarkan gembira
Tak ada hujan seperti kemarin sehingga tertunda
Bergerak lepas mengadu nasib tersirat pasrah
Menepis semua sangka telah menyerah

Bait ketiga menegaskan pagi tidak ada kompromi
Perjuangan hari ini untuk esok hari
Perjuangan kemarin telah menjadi hasil tak merugi
Rasakan denyut pagi akan didapatkan pesan jangan pernah menyerah selagi belum mati

Sungailiat, 6 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kesaksian Hujan

Baca juga: Pantai Matras

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun