Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Adil Tak Adil

2 Mei 2023   21:16 Diperbarui: 3 Mei 2023   06:40 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang pertama

Menguatkan kebohongan menjadi kebenaran
Perempuan hampir tua menyebar kebencian
Telah menyalahkan tertuduh dengan rekayasa
Mengikut kehendak kepala menuduh dengan membabi buta

Orang kedua

Baca juga: Jam 9 Pagi

Lelaki muda yang bijaksana
Ramah menyegarkan suasana
Berusaha mencari kebenaran
Memberikan peluang mendapatkan saksi meringankan

Lelaki ketiga

Terlihat agamis tapi berujar sadis
Kebenaran bukti selalu ditepis
Terasa ingin dapat menjerat
Bila perlu tertuduh sekarat

Lelaki keempat

Mengancam dengan memastikan hukuman
Tak ingin ada pembelaan
Tak ingin ada pengaduan
Bila dilakukan akan dihabiskan

Baca juga: Mawar Senja

Perempuan kedua

Membongkar ada somasi
Dibuat para militan sejati
Telah dibenarkan atasan sendiri
Membiarkan perbuatan keji

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun