Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mawar Senja

1 Mei 2023   16:53 Diperbarui: 1 Mei 2023   16:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama dibiarkan mekar
Kelopak menua seperti terbakar
Sebelum jatuh dari tangkai telah dipentik menjadi bunga tabur
Mawar bersemayam di tanah kubur

Senja kembali memerah memenuhi tangkai
Menjadi beban membuat terkulai
Begitu cepat mendapat pengganti
Sudah siap dipetik kenbali

Setelah terdengar kabar duka
Menyebar hingga kelangit senja
Mawar tanpa air mata
Kelompaknya merah tua

Pasrah diremas bersama wangi Kenanga
Menjadi penguat warna
Telah bercampur air mata
Merasakan dingin tanah bersama jasad tak bernyawa

Sungailiat, 1 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun