Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terhenti di Titik Rindu

12 April 2023   04:46 Diperbarui: 12 April 2023   04:48 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika rindu semakin lama menunggu
Memecahkan penghalang di  ruang waktu
Tapi tak juga mampu
Terlalu kuat belenggu

Titik yang membatasi hanyalah emosi
Rasa berlebih yang bisa dikendali
Tapi rindu terus memaksa
Walaupun sadah tahu tidak bisa

Spekulasi menjadi adu nasib seperti di atas meja judi
Keberuntungan menjadi mimpi
Di titik ini menghibur dengan ilusi
Menyenangkan hati menggerak senyum sendiri

Rindu mengerutkan logika
Menjadi pandangan tidak nyata
Hayalan hanya membangun luka
Bayangan mengejar hingga menjadikan duka

Sungailiat, 12 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun