Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cekal

20 Maret 2023   20:33 Diperbarui: 22 Juli 2023   05:58 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebencian melahirkan permusuhan
Permusuhan melahirkan kebodohan
Dendam menjadi pembunuhan
Kebodohan melahirkan pencekalan

Sedang menutupi kekurangan
Dengan menguatkan kekuasaan
Keterbelakangan dipelihara
Ketika tak lagi membaca

Buku hanya jadi bahan belanja
Diganti dengan bajakan agar bisa mendapat keuntungan
Berlindung dengan hasutan murka
Fitnah menjadi senjata pamungkas untuk mengalahkan

Tinggal mencekal
Setelah banyak senjata terpental
Ia sedang memainkan akal
Mungkin lebih berutal

Sungailiat, 20 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun