Lama bertahan menunggu usainya permainan
Main dengan gerakan melumpuhkan lawan
Menangkis serangan kadang tak terelakan
Kau senyum tertahan
Melihat bocah kecil yang akan menjagamu
Sekarang sudah besar pandai  beradu
Langit senja tertahan atap tak berkaca
Belum merasa apa lagi menyangka
Senja tanpa penyanggah
Ngantuk semakin membikin lelah
Kau tetap tabah
Ketika perlawananmu terasa kalah
Baca juga: Halaman ke 50
Hanya rasa bukan nyata
Tetap maju dengan kebenaran yang kau punya
Adalah seorang perempuan menunggu di stadion olahraga
Ketika senja masih bercerita tentang perlawanannya
Sungailiat, 19 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Pertemuan Tertunda Waktu
Baca juga: Menulis Puisi Pagi untuk Mengejarmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!