Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Teluk Uber, Pantai Indah Menyisakan Duka

2 Januari 2023   19:49 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:28 1011
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lagi banyaknya saung yang begitu rapat sehingga pantai ini terkesan kumuh, tapi keindahannya tetap bertahan. Teringat kembali bersama teman-teman SMA bermalam di dalam tenda sambil membakar ikan dan sotong seperti tercium kembali aroma menyesdapkan itu.

Dernaga kayu (dokpri)
Dernaga kayu (dokpri)

Siang itu dermaga di Teluk Uber terlihat beberapa orang baru keluar dari mobil menuju ke dermaga dengan membawa berbagai perlengkapan.

Ini juga mengganggu keindahan (dokpri)
Ini juga mengganggu keindahan (dokpri)

Saya bertanya kepada salah seorang dari rombongan yang tetap tinggal di pantai sementara beberspa orang lainnya telah pergi dibawa perahu yang membawa menuju laut lepas untuk melakukan kegiatan penambangan.

Lelaki yang benama Pani (50 tahun) warga lingkungan Nelayan 1 Sungailiat itu sebagai sopir yang mengantar karyawan yang akan melakukan penambangan di laut.

Korban Tenggelam

Pani menceritakan tentang kondisi ombak yang tinggi serta laut Teluk Uber yang sempat memakan korban meninggal dunia saat sedang mandi.

Menyegarkan ingatan saya korban seorang laki-laki warga Sungailiat sebut saja nama panggilannya Ucok (35 tahun) tiga hari menjelang pernikahannya tenggelam di laut Teluk Uber.

Saya juga diundang diacara pernikahan korban karena ibunya teman kerja saya dan istri.

Kabar itu menyedihkan dan kesempatan mengunjungi Teluk Uber kisah sesungguhnya dari peristiwa tersebut diceritakan Pani yang turut mengevakuasi korban.

Ia melihat dari kejauhan dari dekat dermaga ada orang sedang dipapah terlihat se poyangan, spontan Pani langsung berlari ke arah sasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun