Puisiku berima
Bukan bermaksud berima
Tapi aku diajarkan pantun
Terdengar mengalun
Pantun menjadi pusaka di kepala
Membuat bebas berkata-kata
Kebetulan ditemukan rima
Mungkin kau tidak suka
Terserah kau bilang jadul
Terserah kau bilang tidak moderen
Tapi kau merasa terpukul
Bagimu menjadi bahaya laten
Puisiku berlari dari hati
Mengejar hingga memasuki hati
Telah kau ambil hati
Tidak apa memaki, puisiku tak mati
Sungailiat, 27 Novemberv2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!