Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersembunyi di Bilik Hati

20 November 2022   19:49 Diperbarui: 20 November 2022   20:14 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak cukup kata menggambarkan rasa itu
Biarkan kusimpan di bilik hatiku
Suatu waktu akan dipergunakan walaupun hanya sebatas rindu
Biarkan mengapung lama hingga batas waktu

Kata yang berenang mengarungi lautan kalbu
Biarkan berada di situ
Tak akan habis kata bahkan bertambah menjadi beberapa baris
Walaupun nantinya menjadi tulisan yang menikam bagai keris

Hati yang kuat menahan rasa
Banyak menumpuk kata- kata
Bisa diantaranya membikin murka
Tapi belum saatnya menbikin tertawa karena kau terlalu bahagia

Hanya bilik hati yang bisa dipercaya
Menjaga mulut sendiri untuk bicara
Cukup memberita dalam bait puisi
Bisa diartikan sendiri bila mengerti

Sungailiat, 20 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun