Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semakin Malam

18 September 2022   23:14 Diperbarui: 18 September 2022   23:23 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terus berjalan semakin malam
Mulai bermandikan embun membasahi rambut yang hitam
Kita masih bertahan
Kau cemas dikencingi bulan

Mitos di kepalamu sulit hilang
Hayalan telah terpancang
Ketika dongeng ibu sebelum tidur telah menancap dalam ingatan
Aku lebih suka kenyataan

Semakjn malam
Langit semakin diam
Bulan tidak berjalan
Bintang berhenti dalam kesepian

Kita tetap bertahan di bawa sinar bulan
Kita terasa dikawinlan
Bulan menjadi penghulu malam
Tapi tanpa tanya karena terus diam

Sungailiat, 18 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun