Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peta Malam

5 Agustus 2022   21:08 Diperbarui: 5 Agustus 2022   22:19 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak akan ditemukan batas malam karena malam tak berbatas
Peta malam tidak jelas karena sudah diretas
Biarkan mencari sendiri batas
Yang nanti berhenti pada satu titik ketika seluruh tenaga terkuras

Peta malam yang digambar para pecinta malamyang kehilangan cinta
Mencarinya hingga malam buta
Yang membawa terlena
Dalam permainan para penyimpan rahasia

Malam dipenuhi pendusta
Dengan tarian diperagakan wanita yang menutup setengah dada
Mereka hidup dari malam
Yang memerah madu buat mereka

Madu yang berada di peta malam
Belun juga ditemukan tanda batas
Terlihat wanita tidak berdaya
Setelah diseret dengan terus memelas

Sungailiat, 5 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun