Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Malam

16 Juli 2022   22:46 Diperbarui: 16 Juli 2022   22:56 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami menuju kerumunan adalah tempat pertemuan
Malam ini menjadi semakin berani tidak ada lagi ketakutan
Setelah tidak ada lagi angka kematian
Telah dianggap tidak membahayakann

Sementara udara malam masih menyesakan saluran napas yang tak lagi panjang
Kami tak ingin lagi ada yang berpulang
Perjalanan  malam dilanjutkan
Tak jadi berada dikerumunan

Bersama malam bergegas menuju tujuan yang baru diputuskan
Terlalu berat resiko bila tetap pada keputusan permulaan
Mengubah bukan karena mengingkari
Tapi menghindari dari pada mati

Perjalanan malam menjadi mencekam
Kami sama-sama terdiam
Terasa lebih lama pergi dari pada pulang
Perjalanan telah membuat logika kami hilang

Sungailiat, 16 Juli 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun