Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun Rindu pada Sabtu Pagi

11 Juni 2022   09:15 Diperbarui: 11 Juni 2022   09:29 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan desa membawa kayu
Kayu diambil untuk dibakar
Mengapa mesti menahan rindu
Datangi saja lalu dilamar

Melamar gadis lama dikenal
Kenal ketika masih sekolah
Rindu berat mengganggu mental
Lepaskanlah rindu janganlah pasrah

Lelah berjalan ketika mendaki
Mendaki gunung ditemani teman
Beda rasa rindu lelaki
Rindu perempun bisa ditahan

Tahan diri tidak membenci
Benci setelah dimaki-maki
Rindu perempuan kepada lelaki
Duduk berdoa berdiam diri

Sungailiat, 11 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun