Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Perpustakaan Sekolah yang Melayani Selalu Berinovasi

3 Juni 2022   15:31 Diperbarui: 3 Juni 2022   15:34 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesannya sekolah memiki perpustakaan hanya untuk memenuhi syarat, diantaranya tidak didirikan bersamaan dengan pendirian sekolah.

Ketika bangunan sekolah didirikan tidak bersamaan dengan pembangunan gedung peroustakaan, namun perpustakaan berdiri setelah sekolah lama keberadaannya sehinggga ada perpustakaan menempati ruang kelas yang tidak digunakan.

Tapi ada perpustakaan sekolah yang dikelola selayaknya perpustakaan umum dengan  mendapat dukungan sepenuhnya dari pihak sekolah yang mengutamakan pelayanan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada siswa sebagai pemustaka.

Bahkan terdapat sekolah membangun gedung perpustakaan yang representatif dengan melibatkan pihak yang peduli dalam pembangunan literasi menyumbangkan dana mengingat dana yang diangggarkan untuk perpustakaan sangat minim.

Ada pula dana dihimpun dari alumni yang peduli untuk memajukan sekolah yang pernah sebagai tempatnya menuntut ilmu.

Perpustakaan sekolah yang selalu berinovasi itu diantarannya SD Negeri 19, kabupaten Bangka yang selalu ingin menberikan pelayanan terbaik kepada para pemustaka.

Ketika dialog interaktif RRI Sungailiat dalam acara Ruang Pustaka pengelola perpustakaan SD Negeri 19 Sungailiat Dahlia ingin membuat sesuatu yang  baru di perpustskaan yang ia kelola.

Dihadapan kepala sekolah SD Negeri 19 yang juga sebagai narasumber dalam dialog tersebut Dahlia mengysulkan agar kepala sekolsh dapat melengkapi perpustakan dengan sarana  televisi  layar lebar dan sarana laiinnya.

Menanggapi usulan pengelola perpustakaan, kepala SD Negeri 19 Sungailiat Rusdiani mengakui, Dahlia banyak ide yang disampaikan namun dana yang dimiliki sekolah sangat terbatas.

Rusdiani menjelaskan, pernah kegiatan di perpustakaan walaupun tidak tersedia dana namun bisa dilakukan setelah bersinergi dengan ortua murid dalam mengembangkan perpustakaan ketika Ramadan lalu. 

" Perpustakaan itu tidak hanya tempat membaca buku dan menulis tapi juga sebagai tempat kegiatan lainnya, karena itu saya mendukung sekali walaupun dengan dana terbatas," ujar Rusdiani.

Inovasi yang dilakukan di perpustakaan sebagai wujud kesungguhan pengelola perpustakaaan dalam memberikan pelayanan kepada pemustaka termasuk perputakaaan sekolah kepada para siwa yang menjadi pemustaka.

Pemustaka kendati siswa juga publik karena itu pelayanan di peroustakaan sekolah sebagai bentuk pelayanan publik.

Sementara itu Fitri, pustakawan kabupaten Bangka mengharapkan sekolah memberikan dukungan dalam pengembangan perpustakaan dan pengelola perpustakaaan sekolah juga kaya inovasi sehinggga siswa semakin suka ke perpustakaan serta dapat meningkatkan minat baca.

Salam literasi dari pulau Bangka.

Rustian Al Ansori

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun