Kepala desa (Kades) Bukit Layang, kabupaten Bangka Surono sebelumnya tidak menyangka akan diundang sebagai narasumber Radioa Republik Indobesia (RRI) Sungailiat berbincang tentang perpustakaan.
Pustakawan kabupaten Bangka yang mengundannya sebagai narasumber untuk mengisi acara di RRI Sungailiat yang bekerjasama dengan Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (PDIPI) Kabupaten Bangka.
Surono baru 5 bulan dilantik sebagai Kades 5 bulan lalu setelah dilantik Bupati Bangka akhir November 2021 lalu.
Lima bulan lebih menjabat Kades, Surono belum sempat mengunjungi perpustakaan desa (perpusdes) namun sebelum menjabat kades ia mengaku pernah berkunjung ke perpusdes.
Surono mengakui itu ketika menjawab pertanyaan host yakni penhiar yang memandu acara Ruang Pustaka RRI Sungailiat bersama narasumber lainnya yakni Nur Janah.
"Saya terus berkomitmen membangun perpustakaan," tegas Surono.
Ketika masih sebagai kepala Dusun (kadus) sebelum menjabat Kades Surono sudah sering ke perpustakaan desanya sejak yang dinilainya letak perpusdes strategis karena dekat dengan madrasah dan taman pendidikan Al Quran.
Setelah ini ia akan merubah perpusdes menjadi tempat berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu pustakawan kabupaten Bangka Fitri menjelaskan, perpustakaan sekarang bukan hanya tempat menyimpan buku tapi sudah bertransformasi sebagai perpustakaan berbasis inklusi sosial.
Diharapkannya perpusdes Bukit Layang bisa bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial dengan mendapatkan dukungan dari pemerintah desa.