Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Menelan Puisi

1 Maret 2022   21:31 Diperbarui: 1 Maret 2022   21:32 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tidak dikunyah langsung ditelan
Puisi yang tidak dipahami tapi hanya mengikuti pembenci
Telah ikut- ikutan benci sambil memaki tak karuan
Menghasut sana-sini merasa diri paling suci

Telah menelan puisi yang tidak dimengerti
Sehingga memuntahkan rasa benci
Yang  memadati mulutnya yang bau
Telah hilang rasa malu

Puisi yang dirasakan pahit
Telah merasa pura-pura sakit
Yang dibuat agar banyak yang mengikuti
Telah menjadi para pendengki

Perempuan asyik menelan puisi
Terus memaki
Terus membenci
Telah ditinggal suami yang mengkhianati

Sungailiat, 1 Maret 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun