Memandang bulan hingga hilang
Setelah ditelan awan yang telanjang
Bulan tidak merontaÂ
Bulan pasrah menikmati awan yang terasa
Bulan diam ranpa suara
Sedang menikmati rasa
Tak lama bulan dalam dekapan
Lepas dari pelukan bulan
Setelah awan yang beradap
Muncul awan yang biadap
Bulan langsung dusekap dengan kuat
Hingga mengundang hujan lebat
Malam kedinginan
Seiring bulan kehilangan malam
Bulan kesepian
Merindukan awanÂ
Sungailiat, 22 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!