Sementara itu Eqi Fitri Marehan, pengelola perpustakaan MTs Bahrul Ulum Sungailiat menilai akredirasi perpustakaan sangat penting untuk mendapatkan pengakuan telah memenuhi standar nasional.
Diakuinya, banyak perkerjaan di perpusrakaan yang selsma ini dianggap banyak orang tugas di perpustakaan hanya menjaga buku.
Sebagai pustakawan ia mengajak siswa di MTs Bahrul Ulum melakukan kegiatan menulis dan membukukan karya siswa.
Egi bertekat perpustakaan yang dikelolanya dapat terakreditasi.
Tekat serupa juga disampaikan Sri Utami, kepala perpustakaan MTs Negeri 1 Bangka yang saat ini terus berbebah untuk memenuhi syarat standarisasi.
Dibantu para guru mereka berbagi tugas untuk memenuhi standarisasi.
Dengan akreditasi sarana dan pra sarana di tambah diantaranya mempersiakan menuju digitalisasi perpustakaan.
Selain didukung para guru juga kepala madrasah memberikan dukungan dalam penataan perpustakaan.
"Semua yang ada di sekolsh merasa memiliki perpustakaan yang ditunjukkan dengan kepeduliannya turut membantu penataan," ungkap Sri.
Sedangkan Meri Yanti, kepala perpustakaan Darul Ulum SD Negeri 17 Merawang menjelaskan, dengan akreditasi perpustakaan ditata lebih baik sehingga memenuhi standar dan lebih dilengkapi sarana dan pra sarananya.
Saat ini perpustakaan yang ia kelola terus berbenah seperti mengecat gedung perpustakaan dan pembenahan lainnya.