Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengumpul Embun

31 Januari 2022   06:17 Diperbarui: 31 Januari 2022   13:53 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum matahari naik bergegas mengumpulkan embun dari beberapa daun
Gelas kaca yang menjadi wadah tampak jelas air tak lagi menjadi embun
Daun telah menjadikan embun dari dingin yang menggigilkan malam hingga pagi
Wadah yang bisa merubah embun ketika diubah maka berganti jati diri

Harapan yang tidak dipikirkan menjadi percuma
Usaha yang hanya mengikuti hati bisa berakhir sia-sia
Embun tetaplah enbun biarkan menempel di daun
Jangan biarkan kesalahan dalam kepasrahan karena akan menumpuk dalam lupa yang akut hingga menjadi pikun

Sungailiat, 31 Januari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun