Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaturan Pemustaka di Perpustakaaan Sekolah Ketika Pandemi

24 November 2021   10:01 Diperbarui: 24 November 2021   10:02 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dialog Ruang Pustaka RRI Sungailiat berbincang tentang pengaturan siswa di perpus (dok RRI)

Siswa sudah ke sekolah. Sebagai pemustaka dibatasi ke perpustakaan dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat situasi masih pandemi.

Pelayanan di perpustakaan sekolah sudah dilakukan 2 bulan ini ketika diberlakukan petemuan tatap muka terbatas. Diantarabya dilakukan SD IT Biruni dan SMP Negeri 3 Sungailiat.

Seperti diungkapkab kepala Perpustakaan SD IT Biruni Retno Sari Dewi dan Kepala Perpustakaan SMP Negeri 3 Sungailiat Harsiwi yang didampingi Pustakawan kabupaten Bangka Fitri dalam acara Ruang Pustaka RRI Pro1 Sungailiat 

"Kita sekarang masih pandemi dan pandemi belum berakhir karena itu protokol kesehatan harus diterapkan di perpustakaan," kata Fitri, pustakawan yang sehari-hari bertugas di perpustakaan daerah (perpusda) kabupaten Bangka.

Setelah lama tidak ke perpustakaan sekolah karena siswa belajar dari rumah, pengelola perpustakaan mulai kembali menjalankan perannya dalam menumbuhkan minat baca siswa.

Kepala Perpustakan SD IT Biruni Retno menjelaskan, pelaksanaan belajar mengajar dalam pertemuan tatap muka terbatas yang sudah berjalan 2 bulan menggunakan sip yakni bergiliran berdasarkan jadwal yakni separuh siswa yang ke sekolah dengan tetap menjaga jarak

"Sangat diatur dan tidak berkerumun ketika pulang sekolah khususnya siswa menunggu jemputan berada di perpustakaan," ujar Retno.

Di perpustakaan para siswa tidak hanya membaca buku juga ada tempat bermain catur, congklak dan lain-lain yang dibatasi  antara 5 hingga 6 orang.

Perpustakaan SD IT Biruni didirikan pada tahun 2014 dengan koleksi berjumlah seribu lebih judul buku diantaranya berasal dari infaq buku siswa .

Sementara itu di perpustakaan SMP Negeri 3  Sungailiat selama pandemi Covid-19 kegiatan di perpustakaan secara terbatas dan diatur untuk menghindari terjadi yang  kerumunan.

Kegiatan di perpusrakaan disesuaikan dengan jam masuk dan istirahat dari kegiatan belajar siswa.

" Siswa ke perpustakaan ada yang Lupa jadwal pelayanan sehingga  lupa membawa buku jadi siswa meninjam buku di perpustakaan," ungjap Arsiwi, kepala Perpusrajaan SMP Negeri 3 Sungailiat

Protokol kesehatan diterapkan di perpusrakaan  bagi pemustaka mulai dari cuci tangan, pakai masker, cek suhu tubuh dan menjaga jarak.

Perpustakaan SMP Negeri 3 dudirikan tahun 1984 dan terakretasi B pada tahun 2021.

Kegiatan di perpustakaan sekolah di kabuparen Bangka mulai menggeliat setelah siswa kembali ke sekolah walaupun dalam pertemuan yang terbatas.

Salan literasi dari pulau Bangka.

Rustian Al'Ansori

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun