Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersama Pagi Menyusun Puisi

22 November 2021   06:10 Diperbarui: 22 November 2021   06:12 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pukul 5
Bait pertama

Embun masih basah
Kristalnya belum pecah
Matahari masih disekap Timur
Tidak lama akan lepas dalam waktu yang terukur
Semburatpun melebur

Pukul 6
Bait menyulam 

Matahari merajut Timur 
Memainkan dengan warna pagi yang menyembur 
Telah tersulam tanpa baris yang panjang 
Membawa matahari meregang
Menjadi kenangan panjang  

Pukul 7
Bait mengeluh 

Kata-kata telah sekarat 
Menyusun puisi berat 
Walaupun telah bersekutu dengan pagi 
Namun terganggu hati 
Tapi belum mati 

Sungailiat, 22 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun