Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Meredakan Marah

12 November 2021   07:20 Diperbarui: 12 November 2021   07:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kecewa telah melahirkan marah
Menjadi kehilangan semangat
Menjadi melemah
Keadaan yang mendesak menjadi tidak kuat

Membiarkan habis marah
Setelah itu menyentuh dengan ramah 
Telah dituangkan isi hati 
Menjadi setumpuk kotoran benci 

Telah dibuang menjadi sampah 
Merasakan marah 
Menyejuk dengan kata membela 
Tidak lagi banyak kata 

Diam telah melarung marah 
Menuju tempat menjadi masa lalu 
Telah menjadi berubah 
Tapi tidak ada lagi dendam,  belum tentu 

Sungailiat, 12 November 2021 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun