Banyak pagi yang telah kunikmati merasakan udara baru yang mengisi darah bersama mengalir deras dihangat matahari. Pada pagi entah yang keberapa kenikmatan yang diberi.
Aku masih menulis puisi. Seperti menapaki tangga melalui bait demi bait dilewati. Kadang sama. Kadang berbeda. Mengikuti baris adalah langkah yang masih bertenaga.
Psgi yang tidak kuhitung lagi setelah lupa beberapa kali. Karena itu aku membiarkan setelah itu akan kutemukan disedikit puisi.
Sungailiat, 8 November 2021Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!