Menjadi juri kali ini tidak ada kendala karena saya ditemani juri yang sudah terlatih dan berpengalaman dalam penjurian. Selain itu dilatarbelakangi mereka juga penulis yang telah melahirkan buku.
Peserta yang menang membuat orang tua dan teman-teman mereka bangga. Mereka kembali berkarya dan berprestasi setelah terhadang pandemi. Festival literasi tahun 2021 di desa Sempan telah menunjukjan mereka bangkit dari pandemi.
Kepala Perpustakaan Bukit 7 Harlina telah membuktikan komitmennya ingin mengembangkan literasi di desa Sempan kepada penerintah desa Sempan sehingga bisa mengucurkan dana untuk membangun gedung perpustakasn desa. Telah dibuktikan dengan menggelar kegiatan yang melibatkan masyarakat.
Pj kepala desa Sempan Arifin juga hadir dalam acara itu kembali ia menyampaikan komitmen ingin membangun literasi di desanya. Pembangunan literasi di desa tergantung dengan political will penerintah desa.
Selain itu didukung pengelola perpustakaan yang berkeingnan kuat layaknya pejuang literasi tidak ada yang tidak mungkin bisa membangun perpustakaan umum di desa melalui Anggaran Dana Desa yang telah dianggarkan pemerintah pusat.Â
Desa Sempan telah kembali menggeliat membangun literasi di tengah pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Belajar dari desa Sempan bila ada political will pemerintah desa dan didukung pengelola perpustakaan yang kreatif dan inovatif pembagunan literasi di desa akan semakin berkembang.
Salam literasi dari pulau Bangka
Rustian Al'Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H