Mengalir puisi
Setelah dihujani diksi
Hingga melupakan secangkir kopi
Setelah hangatnya pergi
Kopi menjadi beku tanpa salju
Setelah dilupakan beberapa waktu
Hanya kareneluangkan puisi
Menjadikan baris narasi
Kopi baru diseruput
Setelah jari keriput
Menyelesaikan puisi
Yang mencerirakan secangkir kopi
Sungailiat, 3 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!