Pantun rasa yang pertama
Untuk 13 tahun Kompasiana
Kompasiana jadi tempat berguna
Bagi penulis hingga menua
Pantun rasa yang kedua
Rasa syukur dengan berdoa
Perkuat silaturahmi untuk semua
Bikin bahagia memperpanjang usia
Pantun rasa yang ketiga
Salurkan emosi lewat puisi
Sudah tahu kita berbeda
Mengapa mesti dipertanyakan lagi
Pantun rasa yang empat
Di Kompasiana membaca opini
Bila bersatu kita kuat
Pertahankan terus hingga mati
Pantun rasa yang kelima
Menulis di Kompasiana sambil ngopi
Tidak ada yang tidak bisa
Kuatkan  tekad meraih mimpi
Pantun rasa yang keenam
Melihat iklan di Kompasiana
Bila benih sudah ditanam
Bersiaplah memetik hasilnya
Pantun rasa yang ketujuh
Ketika terluka merasakan sakit
Kalau sempat diri terjatuh
Jangan terpuruk lekaslah bangkit
Pantun rasa yang kedelapan
Di Kompadiana bebas menulis
Jaga diri dengan kesopanan
Berkata bijak terasa manis
Pantun rasa yang kesembilan
Media sosial semakin bebas
Semakin besar hadapi tantangan
Jangan takut hilangkan cemas
Pantun rasa yang kesepuluh
Pasir putih di tepi pantai
Hadapi pekerjaan jangan mengeluh
Tekuni terus hingga mencintai
Pantun rasa yang kesebelas
Arab Saudi membuka kota Mekah
Setiap usaha dilakukan dengan ikhlas
Insya Allah mendapatkan berkah
Pantun rasa yang keduabelas
Biar sehat konsumsi buah
Kalau sudah di posisi atas
Jangan lupakan teman yang di bawah
Pantun rasa yang ketigabelas
Setiap hari menulis cerita
Semoga di usia keempatbelas
Sudah ada rubik pantun di Kompasiana
Sungailiat, 23 Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H