Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bukan Purnama Semalam

22 September 2021   06:13 Diperbarui: 22 Juli 2023   06:39 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membantah bukan purnama
Tapi bulan semalam tanpa nama
Bulan besar dengan kuat memancarkan cahaya
Hingga terang memenuhi telaga

Bantahan terus terjadi
Memenuhi ruang pagi
Hanya karena meragukan purnama
Karena sinarnya dianggap biasa-biasa saja

Mengapa mesti memindahkan masalah
Bukankah purnama urusan malam
Telah menyesakkan pagi dengan debat di dalam rumah
Biarkan pagi tenang sebaiknya kita diam

Kalau bukan purnama semalam, pendapatmu
Jangan paksakan
Tunggu saja malam berikutnya purnama akan bertamu
Jangan ada lagi perdebatan

Sungailiat, 22 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun