Telah menutup diri hingga tidak tampak lebih sepekan berlalu. Berada di ruang isolasi yang dipenuhi rindu. Tembok dengan figura tanpa potret merasa menjadi terbelenggu. Telah kehilangan banyak waktu.
Hari-hari dilalui dalam cemas. Kalender menjadi tanggal yang tak lagi berbatas. Jarum jam bergerak lambat terkesan malas. Langit-langit ruangan menjadi semakin tak jelas.
Di ruangan isolasi yang semakin sepi. Semakin cemas ketika ada yang mati. Apakah tiba giliran berikutnya? Pasrah, biarkan menjadi rahasia Yang Kuasa.
Sungailiat, 25 Juki 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!