Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bertanya kepada Petang

29 Mei 2021   17:37 Diperbarui: 29 Mei 2021   17:40 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ingin berkata-kata
Kata tanya
Yang tak perlu dijawab
Ketika matahari mulai sembab
Bukan karena tangis tapi ujung barat mulai lembab

Berkata-kata kepada petang
Teman yang terbayang
Jauh diseberang
Bukan untuk mengajak pulang
Tapi bertahanlah seperti karang

Mengapa petang tidak tetlihat renta?
Mengapa petang menjadi senja?
Mengapa petang bukan hari tua?
Mengapa petang indah bercahaya?
Mengapa petang menjadi cerita?

Aku ingin menjadi petang
Menduduki barat yang benderang
Bukan untuk menguasai
Tapi ingin dirasuki
Kekuatan petang yang hakiki

Sungailiat, 29 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun