Sulit untuk menghapusnya
Sudah menjadi relif yang terukir di ruang yang selalu wangi bunga
Diorama yang tetap terjaga dengan lukisan hidup tanpa warna
Kini dibuat lebih menyala
Dengan tangan kurusmu tapi bertenaga
Suara gairah yang terdengar jelas
Meskipun suara angin masuk di ruang yang mendesah
Langit-langit ruang menjadi pasrah
Kaca jendelapun basah
Mengingat kembali ruang yang telah menjadi sejarah
Ketika kau kirimkan beberapa gambar
Membuat aku gemetar
Terdengar suara sepasang burung dara seperti sedang bertengkar
Ternyata tidak, ia sedang melamar
Bersanaan di depan rumah bunga mawar sedang mekar
Sungailiat, 29 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H