Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekelebat Melintas Malam

22 Mei 2021   04:07 Diperbarui: 22 Mei 2021   04:06 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi tanya, entah kepada siapa?
Memang sedang tidak ada suapa-siapa
Sekelebat saja
Melewati malam tanpa siapa-siapa

Terus bertanya
Kepada hati yang kehilangan rasa
Ketika ketakutan merusaknya
Ingin lekas langit berubah warna tembaga

Sebentar lagi malam diakhiri
Sebentar lagi berakhir sepi
Sekelebat yang melintas hanya ilusi
Ketika malam diakhiri sendiri

Sekelebat yang melintas malam
Mata mencekam
Bulan telah menguasai malam
Pungguk tak pernah dendam

Sungailiat, 22 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun