Aku menunggumu malam ini dalam rindu yang tidak pernah usai. Doa-doa yang tidak selesai. Mimpi-mimpi yang belum tergapai. Aku tidak menganggap ini selesai.
Aku menunggu malam ini di sudut barat menghadap ke kiblat. Di jam-jam menunggu malaikat. Beberapa dalam keadaan sekarat. Aku selalu merasa terlambat.
Aku menunggu malam ini dalam binggung. Sementara di luar rumah pohon-pohon terlihat murung. Tidak kelihatan mendung. Sedangkan burung hantu terus bersenandung. Aku belum merasa untung.
Aku menunggu melam ini hingga lewat tengah malam. Semakin banyak yang diam. Bukan karena dibungkam. Tapi sudah waktunya diam. Aku merasa bersalah membiarkan mereka melukis malam menjadi semakin hitam.
Sungailiat, 22 Mei 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H