Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Batu Granit

5 April 2021   05:52 Diperbarui: 5 April 2021   05:52 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Rambak Sungailiat (dokpri)

Batu granit terhampar di tepi pantai yang menyerupai megalit, semoga kau selalu ingat pantai yang pernah kita datangi dulu
Ini bukan batu karang, yang pernah kita perdebmbatkan dulu
Batu karang terasa menyakiti ketika dijadikan tempat bersandar
Tapi granit tidak, bahkan nyaman buat berbaring hingga tak sadar
Setelah melewati mimpi indah bersama, baru kita tersadar

Batu granit yang besar pernah kau tulis cinta dengan cat semprot membuatku marah besar tapi kau tak peduli
Tindakannu ingin membukat bukti telah menyakiti
Setelah lama granit telah kembali bersih ketika aku datang sendiri
Tidak ada lagi perdebatan setelah melewati waktu yang panjang bahwa granit lebih abadi

Sungailiat, 5 April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun