Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah Melahirkanku Puisi

21 Maret 2021   21:40 Diperbarui: 21 Maret 2021   22:17 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah melahirkanku puisi
Mengajarku membuat diksi
Tidak membatasi baris
Membiarkan aku terus menulis

Ayah tidak pernah menulis puisi
Hanya untukku yang kebingungan mengungkap narasi
Aku bisa membuat satu bait
Yang ditambah dari kata sedikit demi sedikit

Ayah melahirkanku puisi
Ketika aku meminta
Ayah tidak ingin membiarkanku tersakiti
Ketika aku tak bisa

Ayah untuk pertama kali menulis puisi
Setelah didesak sebelum pergi
Puisi yang kukenang kembali
Hanya ingat baris pertama yang tak pasti

Sungailiat, 21 Maret 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun