Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sisa Semalam

16 Januari 2021   10:55 Diperbarui: 16 Januari 2021   10:57 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terbawa hingga siang
Bukan kunang-kunang
Bukan pula kupu-kupu malam
Tapi hanya pesan yang menikam

Apa yang dicari?
Malam saat ini hanyalah bunuh diri
Berkerumun di tengah pandemi
Malam-malam berikutnya akan diakhiri

Itulah pesan ketika lelaki berseragam menghampiri
Kami habisi secangkir kopi lalu pergi
Ingat kembali peristiwa semalan
Pagi ini kembali terdiam

Sudah lupa situasi belum aman
Ketika lama menunggu dalam penantian
Telah ditinggalkan malam
Tak akan menemui malam berikutnya bila malam tak lagi hitam

Sungailiat, 16 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun