Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tersisa dari Senja yang Kemarin

5 Januari 2021   17:40 Diperbarui: 5 Januari 2021   17:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Air di muara beradu
Telah mengaduk rindu
Ketika senja selalu menunggu
Bukan mengharap kehadiranmu

Hanya ingin membagi cerita
Bukan legenda
Tetapi kisah lalu
Yang sekarang menjadi rindu

Perahu yang memasuki muara
Menampakan rasa rindu nelayan
Perahu yang meninggalkan muara
Menampakkan wajah nelayan penuh harapan

Rindu yang bertemu harapan di muara
Saling memandang dengan bangga
Pulang dengan membawa kenyataan
Pergi dengan membawa impian

Muara telah mempertemukan ketika senja
Sebenarnya ini tersisa dari senja yang kemarin
Menjadi tersisa karena lupa
Senja telah menyindir bahwa waktu itu pasti bukan mungkin

Sungailiat, 5 Januari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun