Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Dini Hari

3 Januari 2021   03:38 Diperbarui: 3 Januari 2021   03:44 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah titik tertinggi dalam sepi
Tanpa suara diam sendiri
Hanya puisi
Yang ditulis seketika juga tentang sepi

Sepi adalah ruang tanpa polusi
Yang menyepikan hati
Yang menyepikan telinga
Yang menyepikan otak di kepala

Ketika dini hari
Aku menulis sepi
Sepi yang akan diubah pagi
Sepi yang akan terhenti

Sebelum sepi berakhir
Aku ingin beberapa frasa diukir
Ternyata sama saja
Kata-kata yang biasa

Kata walau tanpa suara telah mengganggu sepi
Tidak mudah menyepikan diri
Walaupun waktu telah memberi kesempatan
Sia-sia ketika hati tidak bisa dikosongkan

Sungailiat, 3 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun