Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ibu yang Berjalan di Tengah Malam

22 Desember 2020   22:35 Diperbarui: 22 Desember 2020   22:40 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum pulang, ia masih menantang malam
Malam di tengah pandemi udara di kuasai hitam
Aroma wangi tubuhnya menyesakkan malam
Ia tidak ingin diam

Matanya tidak mengantuk memandang tajam
Tatapan matanya menikam
Bukan bermaksud membunuh malam
Ia tidak ingin diam

Ibu yang berjalan di tengah malam
Bukan sedang menjaga malam
Tapi menjadi tempat menyulam
Malam telah disulam dengan diam

Jangan lekas berburuk sangka
Wangi tubuhnya bukan untuk menggoda
Ibu yang berjalan di tengah malam sendirian
Adalah polisi wanita yang sedang melakukan penyamaran


Sungailiat, 22 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun