Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telah Didustai

10 Desember 2020   23:50 Diperbarui: 10 Desember 2020   23:52 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tidak ada lagi harapan
Sebentar lagi akan berkemas meninggalkan malam
Begitu mudah membuat kebohongan
Terasa janji itu menikam
Mengenai ulu hati
Telah tersakiti

Sudahlah, malam telah berakhir tidak akan mungkin kembali
Biarkan waktu berjalan dari belakang hanya bisa mengikuti
Tidak mungkin bisa menahan
Kenyataannya telah kehilangan
Ini hanya permainan
Telah membuat malam kesakitan

Lekas saja pergi
Jangan pernah ada lagi di sini
Sebelum sepi malam menjadi keributan
Marah adalah kewajaran
Jangan sampai tercetuskan
Malam sudah keriput tidak lagi pantas ada keributan

Sungailiat, 10 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun