Laut kita memakan korban
Seorang nelayan diseret gelombang
Hingga malam ini belum ditemukan
Setelah operasi pencarian dihentikan menjelang petang
Gelombang sedang tinggi
Badai kadang datang tak bisa diprediksi
Laut sesukanya dengan grlombang yang tinggi
Tak pernah tahu ada nelayan yang mati
Laut juga tak menghendaki
Karena musim saja yang membuat ombak meninggi
Nelayan yang tenggelam adalah pemberani
Tak mengira akan terjebak pada musim kali ini
Sudah larut malam
Istri nelayan masih menunggu di tepi pantai dalam diam
Sudah kecil harapan
Setelah tiga hari tak juga ditemukan
Sungailiat, 8 Desember 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H