Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nelayan Menduduki Pantai

16 November 2020   05:54 Diperbarui: 16 November 2020   06:02 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantai kita masih gaduh
Dipenuhi nelayan yang mengeluh
Hingga menagis tersedu
Tidak ada tempat mereka mengadu

Aku nendapat kabar itu pagi ini
Dari beberapa lelaki pengunjung warung kopi
Nelayan bertahan di pantai berani hidup maupun mati
Mereka ingin kapal perusak laut pergi

Pantai indah dengan laut biru
Tinggal menunggu waktu
Akan berubah kehilangan warna
Nelayanpun kehilangan tangkapan untuk makan mereka

Nelayan menduduki pantai
Menyaksikan laut dibantai
Istri nelayan menangis
Tekad sudah bulat biar lapar asal tidak mengemis

Sungailiat, 16 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun