Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Bukit 7, Perpustakaan Desa Sempan Ramai Literasi Anak Menyambut Gedung Baru

12 November 2020   22:43 Diperbarui: 13 November 2020   08:23 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta lomba menulis puisi dan meringkas buku pada peresmian perpudes Bukit 7 (dokpri)


Hari bersejarah Kamis (12/11) bagi warga desa Sempan, kecamatan Pemali, kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Khususnya bagi pengelola perpustakaan desa (perpusdes) Bukit 7 karena memiliki gedung baru setelah peresmian dilakukan Plt Kepala Desa (Kades) Sempan Arifin, SAP.

Peresmian gedung yang dibangun melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020 dilakukan dengan ditandai pengguntingan pita oleh Kades Sempan yang juga dihadiri Kspolsek Pemali dan Babinsa setempat.

Sebelumnya perpustakaan Bukit 7 menumpang di gedung Badan Perwakilan Desa (BPD) Sempan yang letaknya bersebelahan dengan gedung baru Perpusdes Bukit 7 dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).

Berdirinya gedung perpusdes merupakan hasil dari advokasi yang dilakukan kepala perpusdes Harlina bersama para pengelola perpusdes dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Sempan sebagai bukti telah mendukung pembangunan peradaban dan menunjukan mereka cinta ilmu.

APBDes bisa dipergunakan untuk pembangunan petpustakaan. Pemdes Sempan telah mewujudkan berdirinya gedung baru untuk Perpusdes Bukit 7 yang diambil namanya dari nama bukit yakni Bukit 7 yang merupakan daerah tujuan wisata di daerah tersebut.

Pengguntingan pita oleh kades Sempsn Arifin tanda diresmikan gedung perpustakaan Bukit 7 (dok Bukit 7)
Pengguntingan pita oleh kades Sempsn Arifin tanda diresmikan gedung perpustakaan Bukit 7 (dok Bukit 7)
Diresmikannya Gedung Baru Perpusdes Bukit 7 bertepatan dengan tahun 2020 ini Perpusdes Bukit 7 menjadi salah satu penerima manfaat dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sebagai perpustakan berbasis inklusi sosial.

Berbagai aktifitas masyarakat desa berlangsung di perpustakaan. Perpustakaan tidak lagi hanya sebagai tempat menyimpan koleksi buku dan tempat membaca saja. Setelah bertransformasi menjadi inklusi sosial perpustakaan juga mewadahi kegiatan masyarakat seperti kesehatan, kesenian, ekonomi, pendidikan dan lain-lain.

Gedung perpustakasn Bukit 7 (dokpri)
Gedung perpustakasn Bukit 7 (dokpri)
Menyambut gedung baru, pengelola perpustakaan Bukit 7 menyemarakkan dengan berbagai kegiatan literasi. Mulai dari lomba bercerita, mewarnai, cipta puisi hingga meringkas buku.

Karena berbagai lomba itu saya bersama 2 orang pustakawan dari Perpustakaan Umum Daerah kabupaten Bangka Yusnita dan Fitri hadir. Diminta kepala perpustakaan Bintang 7 Harlina untuk menjadi juri. Diberi tugas juri lomba bercerita, cipta puisi dan meringkas buku.

Juri 3 tangkai lomba sekaligus merupakan kerja keras yang harus tuntas dalam waktu yang singkat. Mulai dari mempersiapkan dan memulai lomba cipta puisi dan meringkas buku. Setelah peserta mulai menjalankan lomba dalam waktu yang dibatasi 2 hingga 3 jam, kami bertiga melanjutkan lomba bercerita.

Penampilan peserta lomba bercerita (dokpri)
Penampilan peserta lomba bercerita (dokpri)
Peserta yang merupakan pelajar SD diberikan kebebasan bercerita apa saja. Mulai bercerita dari buku dongeng yang mereka baca hingga aktifitas sehari-hari berinteraksi dengan keluarga.

Kelucuan yang ditujukkan peserta cukup menghibur dan membuat suasana di halaman perpustakaan Bukit 7 jadi semakin meriah.

Belum lagi penampilan yang polos dari anak-anak ditujukkan ketika tidak ingat apa lagi yang harus disampai dengan tetap berdiam diri di atas pentas hingga waktu 10 menit yang diberikan habis.

Salah seorang dewan juri Yusnita menampilkan kebolehannta dalam bercerita di hadapan para peserta lomba (dokpri)p
Salah seorang dewan juri Yusnita menampilkan kebolehannta dalam bercerita di hadapan para peserta lomba (dokpri)p
Setelah peserta lomba bercerita tampil giliran salah seorang juri, Yusnita yang merupakan pustakawan berprestasi provinsi kepulauan Bangka Belitung menampilkan kebolehannya dalam bercerita.

Yusnita menampilkan cerita tentang Pak Udak dan burung Tau. Penampilan yang mengedukasi dan menghibur dipertontonkan ibu dari 2 orang anak ini di depan peserta lomba dan undangan.

dokpri
dokpri
Meriahnya kegiatan lomba dalam rangka memperingati hari Pahlawan dan peresmian gedung baru perpustakaan Bukit 7 menjadi semangat baru dalam menggaungkan semangat literasi di desa.

Hasil lengkap lomba terdiri dari:

Lomba Mewarnai: juara 1. Belfa 2. Alisa Nada 3. Lupna.
Lomba meringkas buku: juara 1. Chika Shefira 2. Tasya Alifa Husnah, 3. Meyfristizia.
Lomba menulis puisi: juara 1. Nentari Febriyanti 2. Annusa Nur Afifah 3. Rahmadini.
Lomba Bercerita: juara 1. Nayla Aliza 2. Ibnu Al-Nafis 3. Ahmad Rafi Durgantara.

Perpustakaan sebagai tempat membangun peradapan perlu di kembangkan hingga ke desa tidak hanya berkutat di kota. Pemerintah desa telah menunjukkan kepeduliannya dalam membangun peradaban itu. 

Selain pemerintah juga tugas masyarakat disekitarnya mendukung kegiatan literasi di perpustakaan sebagai wadah bagi anak dan warga secara keseluruhan dalam mendapatkan ilmu pengetahuan, kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan.

Saya serahkan buku untuk perpustakaan yang diterima kepala perpustakaan Harlina (dok)
Saya serahkan buku untuk perpustakaan yang diterima kepala perpustakaan Harlina (dok)
Sayapun tidak lupa memberiku 2 buku karya saya berupa kumpulan puisi dan kumpulan cerita pendek agar bisa menjadi koleksi perpustakaan Bukit 7 yang diterima langsung kepala perpustakaan.

Selamat untuk petpustakaan Bukit 7 dengan diresmikan gedung baru, semoga menumbuhkan semangat baru yang lebih kuat untuk menjadikan perpustakaan berinklusi sosial lebih berkontribusi dalam membangun desa

(Rustian Al'Ansori)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun